Tuesday, March 31, 2009

komitmen pemilu damai

sebagai pesta,khususnya untuk merayakan demokrasi pemili memang harus dibuat aman dan damai.Jauh dari perasn tegang dan ketakutan.
Perdamain dan rasa aman tidak bisa dianggap sebagai sesuatu terberi give fact tetapi perlu diupayakan,diciptakan,dan dikawal dengan sebuah komitmen kuat.Maka deklarasi para para pemimpin partai politik peserta pemilu hari senin 16 maret kemarin pada awal musim kampanye dinilai sangat penting sebagai komitmen bagi perdamain dan ketrlibatan.
situasi damai dan aman dalam pemilu arus menjadi tanggung jawab bersama.Tanpa musim pemilupun kedamaian dan kemananan perlu dijaga sebagai keniscayaan dalam menciptakan keidupan berbangsa dan bbernegara yang lebi bermartabat.
namun seyogianya momentum kampanye dan pelaksanaan pemilu digunakan untuk meningkatkan kesadaran tetang pentingnya kedamain dan keamnan.Dengan demikian kampanye pemilu tidak anya bersinggungan dengan pertarungan kekuasan politik tetapi dijadikan pula sebagai momentum memperkuat tekat menciptakankedamaina dan keamanan serta mengakngkat agenda besar lainya bagi keidupan berbangsa dan berngara.
Perlu dikemukankan pula pmilu dan demokrasi tidak anya urususan menang atau kalah tetapi juga sebagai sarana mendorong tanggung jawab untuk menciptakan bangsa dan negaa yang sejatera sebelum dapat menggapai dan cita-cinta dan tanggung jawab demokrasi yang lebi luhur.Tentu perlu dilewati proses kampanye dan pelksanaan pemilu yang menjamin cara-car luur,damai ,dan jujur.
Sekalipun pemilu dan pelaksanan pemilu lebi bersaifat teknis hal itu tetap menjadi ukuran pula bagi perwudjutan demokrassidalam arti yang lebih substansial.Bagaimana mungkin membayangkan pelaksanan demokrasi yang lebi substansial jika yang bersifat teknis dan proseduaral saja kedodoran?
Maka tidak bisa lain semua pemangku kepentingan haru mengormati janji dan tekat melakukan kampanye damai dan aman.Jangan sampa ikampaye menjadi ajang membakar emosi dan mengasut-hasut yang ujungnya justru merugikn bangsa dan negara.
Selama era reformasi pelaksanan pemilu trmasuk ratusan pemilian kepada daerh relatif berlangsung aman damani,dan tertib,berbagai asumsi terutama dari luar,yang bernada newgatif dan pesimistis tetang kerawanan pemilu,ternyata meleset.
dengan rangkain pemilu yang relatif sukses selama era reformasi pemilu 2009 diarapkan akan berjalan lancar damai,dan amn.
Pengendalian diri kaum elit dan massa rakyat sangat diperlukan.Setiap pengurus partai memang dituntut memberikan pemeaman kepada masyarakt ttang apa yang harus dilakukan,bukan sekedar mengumbar janji-janji kampanye yang muluk-muluk apa lagi sampai membaka emosi masyarakat.
(sumber tajuk rencana kompas)

No comments: