Tuesday, December 22, 2009

kenalop motorku



Pengalaman yang menarik semenjak aku berkenalan sama dia,hal pertama yg diprotes adalah kenalpot motor yang bunyinya cukup brisik,ko montornya kaya bajai seh ganti dung kenalpotnya dan Ada sebagian teman juga bilang bajai.haaaaaaa...karena bunyinya hampir sama bajai.Ketika aku sedang melewati gang tempat kosku bunyi kenalpot motorku langsung mereka tau ..oh bajai yg lewat..tapi dengan sikap masah bodohny aku ,tanpa mau perdulikan guyonan teman-temanku.Waktupun terus berjalan kurang lebih satu tahun menjalanin hubungan kami dalam pikiran saya kiranya dia udah lupa ama kenalpot motorku.Ternyata malahan masih ingan dan minta segera diganti kenalpotnya.Setiap kali ketemu yang ditanya kenalpotnya udah diganti belum....jawabku belum sempat kebengkel,akhirnya sampai dia tawarin ayo aku nemanin kamu kebengkel kita ganti kenalpot.
Tapi belum sempat terwujud keinginan itu karena dia dan saya masih sama-sama sibuk,bahkan kadang teleponpun nanya apakah kenalpot udah diganti apa belum?Seperti bisanya dengan santainya saya menjawab belum bu....dengan nada kesalnya gimana seh kamu ingkari janji terus..bagaimana nati kamu bisa urus saya eng seh?dari hal kecil seperti ini juga kamu belum urusin.Yah...aku sempat berpikir mungkin dengan kebiasan dan sikapku yg santai masa bodo kadang cuek..ini kadang yang menjadi kekurangan saya,semuanya erba nanti.Mungkin dia cukup terganggu ketika lagi berboncengan karen bunyinya yg cukup nyaring dan brisik makanya selalu minta diganti.Sebenarnya keinginan untuk ganti seh ada cuma memang belum sempat aja kebengkel.
Yah ini aku reima sebagai masukan yang sangat positif artinya dia mau peduli dengan keadaan saya..trimakasih cintaku.......atas segala kritik dan saranmu semuanya aku terima sebagai bahan intriopeksi diri saya.Aku menyadari bahwa aku juga masih memiliki banyak kekurangan,makanyadengan kehadiranmu kita salng mengisi dan melengkapi. i..... l ....... o...... v ..... e ..... y o u

Friday, July 17, 2009

PILEG DAN PILPRES 2009

Rangkain panjang yang dilalui oleh bangsa indonesia dalam menghadapi PILEG dan PILPRES cukup memelahkan.pemilu diawali dengan PILEG dimana rakyat indonesia menggunakan hak pilihnya dan memilih wakil rakyatnya yang akan menjadi penyambung aspirasi masyarakat diparlemen.Dengan sistem yang begitu rumit dan perubahan dari sebelumnya nyoblos menjadi contreng tambah membingungkan masyarakat indonesia.Hal ini karena kurangnya sosialisasi dari KPU.Namun semanangt dan partisipasi masyarakat belum signifikan.maka terjadi tingkat golput yang begitu tinggi,Hal ini didasari oleh beberapa faktor antara lain:
1.Tidak terdaftar dalam DPT
2.Perpidahan penduduk
3.Verivikasi data oleh KPU tidak vaild
4.Pemilih ganda
Dan masih banyak lagi terdapat kecurangan maka usai PILEG begitu banyak meninggalkan persoalan dan masalah.hal menjadi pembelajaran bagi para anggota KPU dimasa2 yang akan datang agar kesalahan dan permaslalhan yang sma ini tidak terulang lagi.

PILPRES

Kisru masalah DPT ternyata masih terus berlanjut walaupun sudah diverivikasi ulang oleh KPU, namun masih banyak terdapat kekurangan disana sini.maka pihak2 yang merasa dirugikan melaporkan keBawaslu untuk menundak lanjuti.Tiga kandidat maju dalam pilpres 2009 yakni MEGAWATI SOEKARNO PUTRI-PRABOWO SUBIANTO ,SUSILO BANGBANG YUDHOYONO-BOEDIONO ,JUSUF KALLA- WIRANTo.Menjelang PILPRES,kubu mega-prabowo dan jk-wiranto mendatangi KPU meminta agar pemilu segera ditunda karena ada temuan pelanggaran dan masalah DPT serta pemilih ganda.meminta KPU segera melakukan perbaikan DPT.Maka dengan singgkat pula memalui MK memutuskan untuk bagi para warga masyarakat yang tidak terdaftar dlm DPT sah menggunakan KTP D pasprot serta bawah KK pada saat hari H,untuk menggunakan hak pilihnya.
inilah gambaran potret demokrasi indonesia yang begtu banyak meninggalkan kenangan yang buruk ,semoga dimasa2 yang akan datang demokrasi harus berjalan sesuai dengan koridornya.

Tuesday, March 31, 2009

komitmen pemilu damai

sebagai pesta,khususnya untuk merayakan demokrasi pemili memang harus dibuat aman dan damai.Jauh dari perasn tegang dan ketakutan.
Perdamain dan rasa aman tidak bisa dianggap sebagai sesuatu terberi give fact tetapi perlu diupayakan,diciptakan,dan dikawal dengan sebuah komitmen kuat.Maka deklarasi para para pemimpin partai politik peserta pemilu hari senin 16 maret kemarin pada awal musim kampanye dinilai sangat penting sebagai komitmen bagi perdamain dan ketrlibatan.
situasi damai dan aman dalam pemilu arus menjadi tanggung jawab bersama.Tanpa musim pemilupun kedamaian dan kemananan perlu dijaga sebagai keniscayaan dalam menciptakan keidupan berbangsa dan bbernegara yang lebi bermartabat.
namun seyogianya momentum kampanye dan pelaksanaan pemilu digunakan untuk meningkatkan kesadaran tetang pentingnya kedamain dan keamnan.Dengan demikian kampanye pemilu tidak anya bersinggungan dengan pertarungan kekuasan politik tetapi dijadikan pula sebagai momentum memperkuat tekat menciptakankedamaina dan keamanan serta mengakngkat agenda besar lainya bagi keidupan berbangsa dan berngara.
Perlu dikemukankan pula pmilu dan demokrasi tidak anya urususan menang atau kalah tetapi juga sebagai sarana mendorong tanggung jawab untuk menciptakan bangsa dan negaa yang sejatera sebelum dapat menggapai dan cita-cinta dan tanggung jawab demokrasi yang lebi luhur.Tentu perlu dilewati proses kampanye dan pelksanaan pemilu yang menjamin cara-car luur,damai ,dan jujur.
Sekalipun pemilu dan pelaksanan pemilu lebi bersaifat teknis hal itu tetap menjadi ukuran pula bagi perwudjutan demokrassidalam arti yang lebih substansial.Bagaimana mungkin membayangkan pelaksanan demokrasi yang lebi substansial jika yang bersifat teknis dan proseduaral saja kedodoran?
Maka tidak bisa lain semua pemangku kepentingan haru mengormati janji dan tekat melakukan kampanye damai dan aman.Jangan sampa ikampaye menjadi ajang membakar emosi dan mengasut-hasut yang ujungnya justru merugikn bangsa dan negara.
Selama era reformasi pelaksanan pemilu trmasuk ratusan pemilian kepada daerh relatif berlangsung aman damani,dan tertib,berbagai asumsi terutama dari luar,yang bernada newgatif dan pesimistis tetang kerawanan pemilu,ternyata meleset.
dengan rangkain pemilu yang relatif sukses selama era reformasi pemilu 2009 diarapkan akan berjalan lancar damai,dan amn.
Pengendalian diri kaum elit dan massa rakyat sangat diperlukan.Setiap pengurus partai memang dituntut memberikan pemeaman kepada masyarakt ttang apa yang harus dilakukan,bukan sekedar mengumbar janji-janji kampanye yang muluk-muluk apa lagi sampai membaka emosi masyarakat.
(sumber tajuk rencana kompas)

Wednesday, March 18, 2009

Revitalisasi Kaum Muda

Revitalisasi Kaum Muda
lukasawitristanto

Toeti Heraty Noerhadi-Rooseno, ahli filsafat dari Universitas Indonesia, mengatakan bahwa permasalahan genting dihadapi bangsa Indonesia saat ini antara lain demokratisasi yang kacau, kemandirian yang belum terwujud, karakter bangsa, sumber daya alam yang tidak dikelola dengan bijak sehingga menimbulkan kerusakan alam, serta ketidakpedulian yang sifatnya struktural dan mendalam. (Kompas, 30 Oktober 2007)

Sementara itu dalam harian yang sama, Limas Sutanto dalam artikelnya "Elite Narsistik" berkomentar bangsa Indonesia masih dibelit oleh enam masalah besar yaitu kemiskinan, pengangguran, ketidakadilan, kekerasan, penyalahgunaan kekuasaan (termasuk korupsi), dan rendahnya kualitas pendidikan.

Dalam kondisi tersebut, yang menjadi pertanyaan berikutnya adalah kaum muda ada dimana dan apa peran atau sikap kaum muda menghadapi hal tersebut? Untuk menjawabnya, tentu kita akan kebingungan ketika kita melihat potret kaum muda saat ini, meskipun tidak semua, mereka tenggelam dalam kondisi yang memprihatinkan. Budaya konsumtif dan hedonisme masih menjadi nafas keseharian kaum muda. Hal ini rupanya tidak merambah hanya di perkotaan, namun di pelosok desa. Kita bisa menyaksikan adanya persamaan gaya hidup mulai dari cara berlaku, berbahasa, ataupun berpakaian. Kebanyakan dari satu tempat ke tempat lain kita akan menjumpai model kaum muda yang sama. Model-model atau karekter yang sama itu berasal dari tayangan televisi atau iklan. Gaya hidup ala televisi atau iklan menjadi kiblat hidup kaum muda.

Padahal kalau kita runut ke masa lalu, peran kaum muda sangat penting dalam membawa perubahan bangsa ini. Mari kita lihat semangat kaum muda misalnya pada peristiwa Sumpah Pemuda, kemerdekaan RI, penggulingan orde lama, dan penggulingan orde baru. Ini menunjukkan bahwa kaum muda mempunyai kekuatan yang luar biasa. Beberapa peristiwa perubahan yang dimotori kaum muda tadi memang sudah terlewati lalu aktor-aktornya pun ada yang sudah masuk ke berbagai organisasi seperti partai politik yang bisa saja melemahkan idealisme mereka. Lalu dalam kondisi yang katakan saja vakum, siapa lagi aktor-aktor kaum muda yang masih bergerak? Mungkin kita akan kesulitan mencari orang-orang tersebut.
Rupanya ada keterputusan generasi kaum muda pejuang. Padahal dalam peristiwa yang belum lama, penggulingan rezim orde baru diganti orde reformasi, kaum muda menjadi garda depan perubahan. Namun sesudahnya, gegap gempita itu lenyap. Padahal keadaan masih saja memprihatinkan. Kasus Lapindo pun tidak dilirik oleh banyak kalangan. Kemiskinan masih berlangsung. Kekerasan berbasis agama dan kedaerahan masih mewarnai negeri ini. Ketidakadilan melenggang dengan santai. Koruptor masih berkeliaran sambil menggondol aset negara.

Reposisi
Sebagian besar kaum muda mengenyam pendidikan formal di sekolah-sekolah. Sekolah yang relatif berjenjang tinggi memperlama masa studi. Sementara itu sekolah telah mengasingkan mereka dari realitas masyarakat, mereka tenggelam dalam teori. Tuntutan dunia yang kapitalistik memaksa kaum muda untuk bersikap pragmatis, dan mengejar masa studi yang cepat dengan berorientasi pada nilai akademis dengan harapan nantinya akan mendapatkan posisi empuk (baca: pekerjaan) supaya menjadi orang sukses (baca: kaya).

Kaum muda menjadi korban pendiktean dunia yang kapitalistik. Maka tidak heran kaum muda lebih suka membeli pakaian model terbaru atau perangkat telepon genggam terbaru yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Mereka terbius oleh citra dunia media yang dianggap cantik, tampan, keren dan tidak katrok. Sebaliknya akan sedikit kaum muda yang membeli buku kemudian mempelajarinya dengan kritis. Hal itu dianggap tidak gaul alias "jadul".

Kisah yang mungkin saja dianggap romantisme bagi kaum muda masa kini, namun bisa memberi inspirasi patut kita simak. Kaum muda tempo dulu, pada umur belasan tahun sudah terlibat dalam kegiatan kemasyarakatan. Mereka sudah terbiasa menggerakkan masyarakat. Hal ini dapat kita lihat dalam peristiwa kemerdekaan. Ada ikatan pergerakan pelajar yang rela mati berjuang membela negeri ini demi kemerdekaan. Pada waktu itu kepemimpinan mereka sudah terasah sejak muda. Mari kita bandingkan dengan potret kaum muda saat ini!

Tentu kita tidak bermaksud mendiskreditkan kaum muda pada era ini. Pada dasarnya kaum muda kita saat ini sebenarnya berposisi sebagai korban kemajuan zaman. Mereka terperangkap gurita kapitalisme dan hedonisme. Menyikapi kondisi ini dari berbagai perangkat seharusnya semakin menyadari bahwa kondisi kaum muda bisa menjadi semakin kronis dan kritis. Institusi pendidikan seharusnya tanggap dengan memulai revolusi pendidikan. Pendidikan tidak membentuk manusia-manusia ahli namun menjadi antek-antek kapitalisme yang sebenarnya sedang menggerogoti negerinya. Manusia pintar tidak cukup, namun manusia yang kritis dan tanggap akan keprihatinan negerinyalah yang perlu kita bangun. Harapan ke depannya kita sebenarnya membutuhkan manusia-manusia yang visioner dan berkeadaban. Mereka tidak hidup untuk dirinya sendiri namun hidup dalam kerangka kesejahteraan bersama. Dengan demikian, ketakutan dari WS Rendra yang menyangsikan bahwa buat apa sekolah tinggi-tinggi kalau pada akhirnya ketika mereka pulang ke desa, mereka akan bertanya, "Apa yang harus saya lakukan?" tidak akan terwujud.

Untuk kaum muda sendiri, sudah sewajarnya melakukan refleksi atas masalah kekinian dan posisi dirinya terhadap permasalahan tersebut. Ini penting karena walau bagaimanapun kaum muda adalah penerus bangsa. Masa depan bangsa akan ditentukan oleh sepak terjang kaum muda saat ini. Jika kaum muda hanya diam dalam kenikmatan semu, kita bisa membayangkan keadaan bangsa di masa depan, karut marut!

Meskipun demikian kita patut berbangga, di antara kaum muda yang terbius kapitalisme dan hedonisme, masih ada kaum muda yang setia mengusung idealisme. Beberapa di antaranya, mereka membentuk sekolah altrernatif, kelompok studi maupun kelompok seni dan kebudayaan. Rupanya mereka ingin membuat arus baru yang melawan arus kapitalisme dan globalisasi yang mengeksploitasi manusia. Kaum muda tersebut ingin mengembalikan kepalsuan hidup pada kesejatian hidup. Kaum muda seperti inilah yang seharusnya kita dukung. Merekalah yang mempunyai potensi membuat perubahan yang lebih mendasar terhadap negeri ini.
----- Original Message -----

Thursday, March 12, 2009

Dipersimpangan Jalan



Perjalanan hidup seorang anak manusia kadang tak luput dari masalah,Berbagai masalah yang datang itu merupakan cobaan yang harus diadapi.Kadang kita tidak kuat menanggung beban dan derita itu,Teman,sahabat,pacar atau ortu menjadi tempat churat segala beban hidup kita.
Hipup merupakan proses yang harus dilalui seorag manusia mulai dalam kandungan,bayi,balita,anak2 ,masa remaja dan dewasa itu merupakan bagian dari proses.Tanpa disadari atau tidak pernah kita lewati semua.Namun proses hidup tidaklah berjalan mulus pasti ada lika-likunya,baik atau buruk pasti kita lewati.Tapi pernahkah kita bersyukur bawah kita dianugerahi semua itu?
Kadang begitu banyak masalah yang datang membuat kita putus asa,berkecil hati,rasa minder dsb.karena kita belum siap untuk menghadapi semua itu.Hidup ini ketika kita merasa indah dan bermakna apabila kita bisa menghadapi segala ujuan dan coban itu dan bisa kita lewati.
Dan semakin banyak problem yg dihadapi membuat dirikita lebih dewasa dalamberpikir dan bertindak,api itu semua harus kuat dan tegar untuk menghadapinya.
Hidup.....ini bagaikan dipersimpangan jalan.....ketika kita salah memilih berarti jalan itu akan semakin berliku dan terjal....ketika jalan itu bingung memilih bearti tetap dipersimpangan.......ketika pilihan itu tepat maka jalan yang dilalui aakan berarti dan bermakna...

Monday, March 9, 2009

lampumerah




Suatu sore dalam perjalana pulang aku dari Lokasari,aku melewati jalan asam reges karang anyer.pas diperempatan lampu merah pecenongan lagi nunggu lampu hijau,tanpa ku sadari tengok kesebelah kiri,melihat tiga orang bocah dengan pakain yang lusuh,kusam wajah penuh dengan keringat.Dan satu diantar mereka bertiga terlelap dalam tidurnya,walaupun deru buyi kendaran yang bising tanpa dihiraukan.Dalam hati kecilku sangat terkoyak melihat pemandangan yang sangat meyayat hati..Dalam usianya yang begitu....Mereka harus bejuang untuk mempertahankan hidup dengan merelakan,mengrobankan masa-masa indah mereka sebagai anak-anak.mereka harus hidup dijalana untuk mendapatkan sesuap nasi....Diamankah tanggung jawamu sebagai orang tua yang melahirkan dan membesarkan kami.Apakah mereka dibiarkan untuk menghabiskan masa tuanya dijalana tanpa memperoleh pendidikan seperti orang lain.
Ini merupakan kisah nyata yang terjadi disetiap perempatan lampuh merah kota metropolitan jakarta...Tiap hari pasti kita jumpai mulai dari balita ,anak kecil ,remaja samapi orang tua,mengharapkan belaskasihan dari para penguna jalan
Apakah faktor ekonomi yang mempuat mereka seperti itu? ataukah sifat malas tak mau berusaha kerjana yang lebih layak lagi ataukah...................
Disana sini terdapat gedung pengcakar langit..dengan segala gemerlapan kota jakarta,dijalana sliveran mobil yang mulai dari keluaran terbaru sampai omprengan.
Tapi disis kolong jempatan masih ada saudara-saudara kita yang hidup penuh dengan.....
Tidur hanya dibaluti sepucuk koran yang telah kusam,beralaskan kerikil-keriki kecil yang tajam..

Apakah benar kota jakarta itu kejam.....tidak mau bersahabat atau yang merasahkan indahnya kota jakarta hanya bagi mereka yang bergelimpangan harta.
Bagaman nati generasi bangsaini kalau dibiarkan seperti ini...tanpa mengenyam pendidikan.Apakah kita mau jadi kuli dibangsa yang kita cintai ini.....

Wednesday, March 4, 2009

keheningan





kisah perjalan cinta yang begitu indah kini berlalu sudah,semua hanya kenangan yang pahit membekasi direlung hatiku.walapun itu sangat menyakitkan denga kepergian mu namun harus aku hadapi itu,karena keputusanku untuk milih dirimu mrupakan resiko yang harus aku jalanin.q tak mempermaslakan siapa yang salah dan benar disini ,hanya dimana letak kejujuran yang dibangun selama ini.Disaat diriku memilih untuk mencintaimu dengan segala kekuranganku disaat itupulah dirimu telah memiliki tambatan hati selain aku.
Seandainya kejujuran itu ada mungkin aku tak beriani tuk meyatakan rasa ini,itu yang membuatku merasah dikianati kenapa semua terjadi disaat aku telah....
q terlanjur mencintaimu tapi aku tak akan pernah memaksakan dirimu tuk mencintai aku semua berjalan apa adanya.Yang aku butuhkan adalah sebuah kata kejujuran,tpi kenapa semenjak awal perkenalaaln kita tak pernah kamu jujur pada diriku.
dalam keheningan malam q merenungkan perjalanan cinta yang begitu singkat ini
yang penuh dengan kebohongan.Akhirnya q harus mengalah dan memilih mundur dari hadpan mu semua demi kebahagianmu...senoga kebahagian selalu ada dalam genggamanmu