Wednesday, December 3, 2008

korban lapindo

pada hari senin 1 -12-08 ribuan korban lumpur lapindo brantas porong sidoarjo datang lagi kejakarta .mereka datang dengan segalah harapan dan perjuangan untuk mendapatkan hak mereka,yang pernah dijanjikan dan dikeluarkan prepes no 4 tetang pembayaran ganti rugi chas n cary,namun sampai saat ini pihak yg harus betanggu jawab dalam pembayaran sisa belm kunjung dibayar.sudah dua hari mereka kepung istana,namun perjungan mereka belum membuahkn hasilnya.
Sudah 2 tahun lebih persoalan lapindo belum kunjung selesai,pemerintah sejauh mana kepedulian mu terhadap rakyatmu.Mereka hanyalah korban dari kebijakan yang tidak populis.diaman saat ini mereka harus kehilangan segalanya,harta benda,warisan leuhur,dan sebagainya.
Ini merupakan kegagalan pemerintah dalam mensejahterkan rakyatnya,segala kebijakan tidak berpihak pada rakyat malahan berpihak pada pengusaha dan konglomerat.rakyat dijadikan boneka dan obyek kemiskinan. Aburizal group harus bertanggung jawab secara penuh apa yg diderita oleh korban lapindo.
cuma satau kata

L A W A N

pelayanan spbu gunung sahari 88 kurang memuaskan

pada hari rabu 3 /12/08 ,sore selepas pulang dari marga tibalah digunung sahari saya mapir disebuah spbu.Keadan waktu itu masih sepih dan jam menunjukan pukul 17.30,selanjtnya saya minta kepada petugas spbu isini bensin dua liter.entah apa yang terjadi tiba 2 saya dikagetkan dengan tumpahnya bensin dari tengki motorku,dan basahi celanaku.dengan perasan kesal saya tanya ko bisa gini pa?si petugas bilang salah mencet "enter".Aku bilang yah udh aku tetap bayar dua liter dan kalau engga mau diusahkan gma caranya tuk,keluarin yang lebihnya.Akhirnya si petugas bilang gini aja pak bayar empat liter aja jadi 20.000 sisanya biar aku ayng tanggung jawab.dalam hati kesal juga untuk aku bawah uang lebih,kalau seandainya yang aku bawa pas2nya pasti urusan tambah ribet.
ini merupakan contoh kecil dari kurang ramah,sifat arogan petugas,dan servisnya kurang memuaskan kepada konsumen.